Friday, September 2, 2016

the life has changed a bit


well diinget-inget postingen gue yang terakhir kaya mellow banget gitu ya. but life must go on and the heart must be moving on.

Di umur yang bakal bertambah tiap hari ini dan dengan kondisi umur juga gada yang tau sampai mana. It would be really useless  kalau hidup cuma digunain buat mikirin hati aja. Even….. sebenernya love life takes more than a half of your life. Well everybody could die for their love, buktinya emang ada kan?

It would be a random post tho, since I don’t really know apa yang harus dan yang mana yang harus di ceritain duluan, because there are bunches of them dancing on my mind then I just end up my self confusing this and that and well, pardon bahasanya rada bilingual.

I’m facing another new stage of life now, the time is rolling faster, and here I’m standing right infront of the gate where the messy things lingering here and there. Enhancing the career life is something really essential on my age. I mean ON MY AGE. This is perhaps the most crucial and most difficult step for most of us. But yea, this is what we call A NEED to sharping the life skills. As I want to say is I am making busy my self now working as an intern in one of reputable company. gratefully that I am very lucky and  feel blessed cause I do enjoy the ambience. The vibes strongly different with the college life back then, no chilling crazy with friends cause I must act like im a well behaved employee, no saying prank words because I need to communicate with some expertise and my boss and the seniors, no over-slept blouse cause I need to be well dressed and look good, no late night chill  cause I need to wake up early in the morning. well the life has changed a bit.

The screepiest happened is when there will be NO time for a last minute travelling. Karna, bagi gue travelling itu udah kaya pacar, butuh, yang jomblo pasti juga punya gebetan, *ga berlaku buat orang yang belum pernah pacaran, karena se observasinya gue, mereka belum care-care dan butuh banget pacar karena belum pernah ngerasain pacaran dan patah hati* gatau deh bener apa engga, but it works for several people I’ve met. Apalah bahas travelling jadinya pacar-pacaran, lol. But yea I need travelling as I need you!

Tapi, life isn’t as fun as playing in the playground with the clique then forget that the time had passed. I’ve read a quote saying “comfort zone might be cool, but nothings ever grow there” dan itu adalah benar! Travelling is my another life, but even banyak banget pelajaran moral yang bisa ditemui ketika travelling, new faces, new style of life, new in everything. Tapi tentunya gabakal bisa travelling terus kan, It cost a lot of money and while begging money to my parent isn’t the right thing to do, or this is me just feel DON’T WANNA do this.

Tapi..
aku kan rindu kamu *bye*

Maksudanya aku rindu jalan-jalan, jalan-jalan bareng kamu *oke fix BYE!*

***

And then what is the point rin? Im saying this that the life has changed a bit from  the ordinary one. I need to say that I MAKE my self busy. Inget 2 postingan terakhir kalau gue berasa belum move on kan? Well to be honest, belum 100% but I am trying now. As I come to be an overthinker person, think about that, think about this, think about what if, or think about the big why? It gives me result that being in love with the past-very sweet moment with ex means blocking a new one coming to my life, and I don’t want that happen. Besides, something way more important must be planned very well like the career of life? Or another big dreams just strongly  need to become true. Then of course, you’ll always have something to look forward to , right? Gue ga bisa selalu jalan di tempat to the tons of things I comfort with, the more I comfort the more that level of laziness approaching me and my parents didn’t feed me up turning into someone useless. There, outdoor full of potential. So don’t let dreams get away from you.

Otherwise, being busy means adding several level of stressness or it can be much stressfull! Lacking time with friends and (sering diulang-ulang) no time for a last minute travelling. But it’s all okay, no matter how busy and stressful life can get.  I know, I know throwing self for jobs mean dealing with the crazy busy day that turns into an insanely busy week, which then becomes an outrageously busy month… By the end of it, your mom will barely speak to you and your best friend has almost forgotten your name. 

Tapi, disitulah seni menjadi seseorang yang sibuk, yang berarti kalau menurut gue, bakal menghargai apa yang namanya waktu, tenaga, people, or even the money? Selagi apa yang disibukkan adalah hal-hal yang full of benefits, why not? You are not a baby  and your friends must have something more to be dealed with. So, once when you do a bi weekly-coffee or a once-a month dinner it would be full of fun talking about what had happened over the months cause you are living vastly different lifes with them.

So then. I am saying here that I am blessing for everything happened in my life. The times are surely changing and also for the mind. I had a job,  volunteering an essential organizations, I’m facing my last year college, thinking over the right topic due to my script, planning another dreams, and preparing an amazing plans for the upcoming trips!

That’s all why  the life need to be fully gratefull and living the moment because every second you spend doing things uselessly is a second of chance you can never get back.



Saturday, June 25, 2016

Purwakarta, i'm in love!

Halooo! Its been a while since i dont write, quite busy down here, i’ve been to some places for having weekend getaways tho, and they were extremely cool! Fabulous i said, cant wait to tell you then *bener gatuh englishnya*

Well sebenernya ini cerita akhir semester 5 lalu, sekarang gue udah mau masuk sem 7 lol, but i’ll keep share you the story ;)

Setelah beberapa kali escaping, dan kalau gue pikir-pikir semester ini lah yang gue hectic banget jalan kemana-mana buat nyari suasana baru, inspirasi baru dan tambatan hati baru (?), karena biasanya paling jalan (jalan maksud gue = travelling, kalau hangout-hangout unyu mah gue sering) sesekali aja tapi langsung tempat yang rada jauh kaya jalan ke jawa, secara gue kan anak sumatra, jadi kalau di itung2 dari titik 0km rumah gue, udah lumayan jauh lah ya.. hehe

Tahun ke 3 perkuliahan memaksa gue untuk sering-sering cari inspirasi, karena mahasiswi yang mau tahun akhir ini udah ngerasain yang namanya bosen kuliah, seems like ngerasain udah tua, dan butuh pembuktian jati diri

Purwakerdah! (Read : Purwakarta)
Purwakarta sendiri merupakan salah satu kabupaten di jawa barat, ide mucul buat jalan ke purwakarta itu dadakan, karena gue dan temen-temen gue punya jarak 5 hari buat uas berikutnya, opsinya ya gamungkin pergi yang jauh-jauh banget dari jakarta, apalagi nyebrang pulau, bahaya aja nanti kenapa-napa kan lagi uas, lebih bahaya nya sih karena nanti kalau ada apa2 ga ada yang meratiin *eh

Soo, alhasil ilmu kodok berguna buat timing yang kaya gini, karena biasanya planning yang udah direncanain itu gabakal kejadian. Gue dan 2 orang temen gue ini lagi iseng aja ngobrol di McD abis keluar kelas ujian, mumpung punya waktu lowong 5 hari, dan dalam 5 hari itu gabakal belajar juga karena biasanya pada pake sistem SKS, kita langsung aja pengen runaway unyu dan tiba-tiba aja ada yang nyeletukin Purwakarta!

The main reason is.. jadi kenapa kita milih purwakarta?
Alasan utamanya adalah harga tiket keretanya yang murah pake banget, padahal udah mau pertengahannya Jakarta-Bandung. Kepo kan ama harganya Cuma RP.6000! kita udah nyampe purwakarta.

Gasatupun dari kita sih yang pernah ke purwakarta, mumpung diinstagram banyak akun komunitas tentang explore daerah-daerah wisata, so tinggal ketik aja di tab search explorepurwakarta dan voila! We got so many refference places to go!

Tapi tetep aja kan foto instagram aja gabisa jadi modal utama, since there are so many talented photographers nowadays, yang ajaibnya bisa bikin tempat yang biasa-biasa aja di foto jadi ajib banget. Kebetulan gue dan temen gue juga suka hunting buat instagram, walaupun feedsnya kita beda sih, tapi yang namanya orang lagi travelling pasti pengen mengabadikan momen kan, itung-itung bisa showoff juga “liat nih gue abis backpackeran seru ke purwakarta” halah niatnya salah ahahah

Sebenernya banyak banget tempat yang bisa dikunjungi di purwakarta, dari the most well-known waduk jatiluhur, sampe via ferrata tebing parang yang lagi booming sama olahraga panjat tebingnya. Anw, sebelumnya gue udah ada planning juga sih ikutan wall-cliff bareng temen sma gue tapi setelah googling harganya lumayan mahal Rp.450rb per packnya, iyalah ya include safety, makan, sampe ticket kereta dari meeting pointnya. Tapi buat gue yang masih berprofesi mahasiswi, berstatus anak kostan dan memiliki paradigma “to not rely on my parent” dengan standar harga segitu dan Cuma nambahin cepek, gue udah bisa barbequean ria ikutan trip ke pahawang lampung, lumayan kan nyebrang pulau.

Jadi setelah menimbang-nimbang besoknya, gue, temen gue si ibu negara pute dan kaka hits zar langsung melipir ke purwakarta dengan modal googling dan instagram doang. Piliha meeting point kita yang tempat tinggalnya berantakan ini adalah stasiun kota (karena kita cuma tau kalau mau ke purwakarta adanya di kota, belum cek stasiun lain).

Gue gamau over excited sama pertualangan unyu kali ini, tapi GUE GAGAL TIDUR nyet. Karena ya, nungguin sampe pagi, setiap kebangun check hape *tengah malem*, *jam 2*, *jam 3* dan begitulah sampe akhirnya pagi, dan siap-siap berangkat. Kita janjian sekitar pukul 8 dan paling telat nympe stasiun jam steng10. Karena kereta ke purwakarta sendiri yang paling awal adalah pukul 10 pagi.

Purwakerdah here WE GO!
Untuk pembelian tiket menuju purwakarta sendiri bersifat on the spot, soalnya kita sempet mikir pesen online kaya tiket ke bandung naik parahyangan, ternyata engga. Dan ta daaaa! Harganya Cuma 6000 rupiah! Salah satu hal yang sangat amat gue dan temen2 gue senengin ya ini harga tiketnya yang kelewat murah untuk perjalanan sejauh ini! Ya walaupun keretanya dengan AC yang pas2an, tempat duduk yang dipaksa sempit2-an sama penumpang lain, ribut, kaya kereta ekonomi lainnya. But we try to made ourself as confort as we can.

Perjalanan menuju stasiun purwakarta sendiri kurang lebih 5 jam. Normalnya kalau baca review di internet ga selama ini juga, 2-3 jam kalo ga salah kalo lo cobain googling sendiri. Mungkin perhitungannya dengan keadaan kendaraan yang jalannya on time dan ga berenti2. Gue lupa check keretanya mulai gerak jam berapa, tapi kayanya melewati jam 10, terus setiap stasiun kan juga harus berhenti nurunin penumpang, alhasil kitanya nyampe di purwakarta jam 1-an lebih.

Apa yang terkenal di purwakarta? The most well known “kuburan kereta” kalo lo pada cek intstagramnya explorepurwakarta atau akun sejenisnya, kalian pasti bakal nemu tempat ini. Posisinya persis diseberang stasiun purwakarta sendiri. Gatau gue dan temen gue lagi apes apa gimana, waktu kita turun securitynya lagi tegas, langsung suruh keluar pintu exit. Kita yang kekeuh mau foto di depan kuburan2-an itu maksa dan bilang kita ada tugas kuliah untuk report tempat wisata di purwakarta dan bilang kalo kuburan2-an *namanya ucul lol* ini merupakan salah satu objek yang pengen kita bahas. DAN KALIAN HARUS TAU kalau kita itu beneran sok2an wawancara si kepala kereta yang lagi bertugas *saking niatnya* tapi tetep aja ditolak dengan alasan bahaya karena tempatnya di perlintasan kereta, bener sih, mepet banget deket rel kereta.
***
Pas keluar stasiun kereta, kita bingung, karena gatau posisinya ada dimana, stasiun kereta tepat berada di belakang kantornya satpol pp, pas nyampe depan eh kita bingung mau arah kemana (dan ga ada satupun dari kita yang inisiatif check maps lol), akhirnya kita milih untuk belok ke arah kiri. Satu hal yang bikin gue notice sama purwakarta adalah tudung saji yang digantung beraturan mirip acara tujuh belasan, lucu pokoknya. Suasanyanya adem, sunyi kaya tempat yang bagus buat well escaped gitu. Dan akhirnya karena perut yang lapernya ga ketolongan, kita stop disebuah kafe pinggir jalan. Laper, 5 jam perjalanan.

Namanya “kedai shinta” gue mau sedikit review kafe ini ya. Gue nyebut ini kafe karena tempatnya udah ada dekorasinya. Tempatnya rada kecil, ada lesehan juga jadi bisa santai2 unyu. Ada tempat sholatnya. Kipas angin, dan menu yang disuguhkan itu bukan hanya sekedar menu makanan pinggir jalan kaya angkringan biasa. Ada menu seafood ala2 nya gtu, (gue lupa foto menunya) tapi makanannya seems good dengan menu-menu yang unik. Awalnya kita ekspektsi makanannya ya biasa aja, kan kaya tempat makan biasa. Kita order 3 nasi, 1 *lupa namanya* isinya seafood plus mi kaya mi rebus seafood gitu, tapi menurut gue ini lebih dari sekedar “mirebus seafood” seafoodnya juga macem2, rasanya enak! Gue yang nyoba rada shock karena ya gue ga ekspektasi juga rasanya kaya begini, kirain kaya mi biasa, dan trust me! It tasted really good, menu kedua adalah of course! SATE MARANGGI, kalo lo ke purwakarta lo ga coba sate maranggi? Duh sayang banget, karena sate maranggi itu kasnya purwakarta. Sate maranggi itu biasanya dibikin dari daging kambing atau daging sapi yang udah dibumbui disajikan dengan irisan bawang merah dan tomat segar, lo boleh google bentuknya kaya gimana. Di kedai shinta sendiri yang lagi-lagi bikin nilai plus adalah ga hanya rasanya yang enak banget tapi penyajian si sate marangginya udah dalam bentuk hotplate, cakep, 8/10 kalo gue boleh rating!

Next destinasi?
Setelah ngisi perut sampe gembul, kita mau explore2 unyu si purwakarta, nanya2 aja sama masyarakat sekitarnya, jam 2 siang kita jalan kaki ke mesjid agung nya buat sholat. Nah arahnya dengan patokan dari stasiun, kalau ke kedai shinta gue belok kanan, ini gue belok kiri, which means, kita balik arah lurus terus. Mungkin karena jakarta too much over crowded, pas nyampe purwakarta yang sepi dan adem ini kitanya teriak2 sambil bilang “gila bagus banget” yang padahal ya emang bagus, terkususnya gue hehe, mungkin gue mikirnya si purwakarta ini mirp bekasi, depok, banten dan semacamnya, pinggiran kota gitu, padahal? SAMA SEKALI GA MIRIP, gue berasa didaerah jawa-jawa gitu, kita ngelewatin si air mancur terkenal yang udah ganti nama jadi prabu siliwangi, kita jalan terus dan sampe di alun-alun yang bagus banget parah tamannya, duh menurut gue yang ga ekspektasi banyak-banyak ini purwakarta jadi kerennya luar biasa di mata gue *ga lebay serius*. Kita sampe di mesjid agung yang nantinya bakal jadi markas selanjutnya, karena planningnya emang gamau nginep untuk mimimalisasi biaya, maklum, namanya anak kostan hehe

Selonjoran bentar, touch same make up #girlswillbegirls dan siap2 berangkat menuju destinasi pertama yang kita mau “istora resort jati luhur”. Sebenernya sih, walaupun di google lo bisa search segalanya, sampe naik angkot apa ke jatiluhurnya, tetep aja komunikasi sama masyarakat sekitar lebih mendukung. Jadi setelah nanya2, dari posisi kita waktu itu, kita harus naik 3 kali angkot, 02, 03 dan 09 ongkosnya beda2 soalnya jaraknya beda juga, estimasinya kisaran 3000-6000 rupiah perorangnya. Perjalanan terlama dan terjauh itu naik angkot 09, ternyata jati luhur itu tempatnya jauh, deket bukit. Perjalanan menuju kesininya banyak pohon dan sejuknya abis-abisan, jalannya nanjak tapi suasananya bikin seger. Waktu si supir nunjuk untuk ngasih tau waduk jati luhur, dari tempat kita itu berasa ngeliat surga *kaya udah pernah aja* dan bareng2 teriak *WOOOOOOOW* pemandangannya yang gue dan temen gue liat soalnya air nya sparkling gtu karena kena cahaya matahari sore yang keemasan, ditambah lagi background gunung dan efek pepohonan yang bikin viewnya epic banget, semesta mendukung!

For info, angkot ke jatiluhur terakhir itu biasanya kisaran waktu magrib, jam segitu juga udah susah nemu angkotnya. Karena takut kehabisan angkot, gue akhirnya tuker2an no hape sama si supir angkotnya *cie gitu* kan biar nanti bisa pulang lagi hehe

Istora resort ini punya banyak spot foto yang bagus, ada kafenya juga, kalian bisa cek ig gue @heyyimerin *promosi terus rin* yang paling lucu disini ada kaya rumah pohon gitu, lucu banget pokoknya! Sebenernya di jatiluhur ini kaya nya banyak spot wisata. Tapi kita lebih milih spending time di istora karena emang suasananya enak, dan banyak spot foto yang instgramable! Magrib, gue udah dihubungin si supir yang udah nunggu di depan, sambil guide kita untuk ke spot foto yang ternyata belum sempet kita jamahi, sumpah orang sini pada baik semua :)


pic: heyyimerin

Peresmian kedua air mancur prabu siliwangi
Jujur gue bener-bener gatau kalau di hari yang sama kita berkunjung ke purwakarta, bakal ada acara peresmian air mancur yang digadang-gadangkan terbesar se asia tenggara itu, prabu siliwangi. Again guys, ini namanya mestakung! Semesta mendukung.

Belakangan gue tau, kalau peresmian itu merupakan peresmian tahap kedua. Acaranya dimulai abis magrib, seluruh masyarakat purwakarta keluar berbondong-bondong ke tkp, tentunya kita yang jadi tamu ini juga ikutan. Sebelum acara sempet ujan dulu 2 jam-an. Tapi kitanya tetep kekeuh dong masa udah jauh2 malah nyerah? Padahal alasan utamanya adalah kita juga gatau lagi mau kemana hahahah

Ngantri, basah, dingin, becek, desek2an ga bikin kita mundur buat kepoin acara ini. Ada semacam drama musical gitu, sambutan dari petinggi setempat, dan hiburan-hiburan pengantar lainnya sampai akhirnya ke acara utama. Gue juga kepo emang apa sih istimewanya air mancur doang? Sampe kok pembukaannya seheboh ini, kamera media disana sini. Dan ternyata? Air mancurnya air mancur melodi yang kaya di sentosa islandnya singapura itu. Kalo gue boleh bilang? IMPRESSIVE! Lagi lagi something surprised me, this spectacullar melody colorfull fountain show wasn’t something i’ve expected. Mulut gue berhasil dibikin mangap-mangap ngikutin euforianya orang-orang sekitar. Kayanya kedinginan, becek dan sumpek terbayarakan sudah dengan sesuatu yang i called beautiful. YES, THE FOUNTAIN JUST EXTREMELY COOL, IT WAS NOT PRETTY, BEAUTIFUL I MIGHT SAID.

Akhirnya acaranya kelar lewat midnight. Pada bubar, dan gue? Guys gue dan 2 pelancong lainnya ini got no destination to go. Alhasil lah kita ngisi perut lagi di angkringan2 deket situ yang syukurnya masih rame. ANOTHER INFO, yang tadi di awal gue sempet lupa bilang adalah, kereta terakhir purwakarta-jakarta adalah sekitar jam 5 sore. Jadi, kita udah planing untuk ngejar si kereta pertama jam 5 subuh besoknya mengingat nyampe purwa baru jam 1 siang padahal udah kereta pertama jakarta-purwakarta dan Cuma dikasih waktu sampe jam 5 sore? No, kita gabisa explore2 unyu dong, niat yang awal buat tidur di mesjid gagal karena jarak dari mesjid ke stasiun sendiri gak deket, abis sholat subuh, mau lari2 kaya gimana juga ga keburu ke stasiunnya.

Terus gimana? Ya terus kita Cuma matung doang depan stasiun nunggu sampe si stasiun buka disebelah bapak2 yang lagi dagang minuman asongan :)


So thats what i called perfectly imperfect journey with ma two lovely girls! Buat gue sendiri, banyak pelajaran yang bisa diambil dari short vacation gue kali ini. Masih banyak tempat tempat yang berlum dijamahi juga, kayanya bakalan balik, semoga bermanfaat ya review gue ini. Well, Purwakarta, im in love! salam dari 3 petualang cantik :*


  
pic : heyyimerin



Wednesday, April 6, 2016

Snap your cool travel photos with your lovely phone

Since i love both photography and travelling that much, saving the moment of my trip is a must. Mostly i just did the typically runaway travelling, no planning at all, but it was always fun . It might be a lil difficult to arrange some stuff because you’ll need them in a hurry. Thats why i just only bring and use my phone for taking the moment. Maybe this kind of shocking travelling will cause chaotic at first but trust me it makes you know about your basic needs even better than before.

For the typically short trip, like i told you i just only using my phone. It is kindly exhausted to bring cameras while you only have limited time when having cameras in hand make you want to take picture more and more. Well you should enjoy the trip also.

Im using iPhone 5s for mostly my instagram pics (you can check my ig @heyyimerin) and who doesnt love apple? Even sony got their pro camera or others, apple still give their best (except for the night camera) so here, i’ll share you several tips for taking a cooler picture with your own phone.

The most-very-important “LIGHT”
Fundamental in every way when taking a photograph. No problem which kind of phone that you use, while you still have the best of light, the pic will shown in a better way. Harsh light can be difficult to work with so you might choose which time that match to the style of your photograph. Different type of lights will also make a huge difference to how your photo will turn out. For me my most favorite time is around-after sunrise and before-around-after sunset both of them give the magically golden light, i love them, thats the main reason why i named my blog as “sepotong senja” it’s “ a piece of twilight” and it warmed me up. Another wonderfull time for taking pic is at cloudy-shine noon, i said cloudy because it will not becoming too hot for you for standing right under the sun.

Framing
Framing is about which place to point your focus on. Here or there. Its about the best position to capture the photograph. You can also activated the grid line to guied you to choose a better spot for the pic. But i rare use them tho, using my natural insting just even more fun, lol. And the result seems interesting.

Composition
Im telling you, well it is quite hard to get the right composition as your desire wants you to. Maybe you found it cool when you sneak out to someone pics as a pro and might think it will easy to try. But trust me it is quite difficult. I also look into other’s pic for some refferences and when i want to do the same, it’s failed. So i back into my natural skill on it. To me composition has to do with soul and feelings, different person would give different style of feeling in composition. When i asked someone to captured me i’ll find the right composition by myself then ask her/him to ‘click’ me up after im ready in my position, but still the result just different just when i personally took the pic.


The unexpected photo just more interesting
Sometimes the best travel photos are the unexpected ones, candid moments, the traditional food markets, a bundle of joy crowded, happy couple, occupation, mother of nature, everything. But my favorite are candid and nature since i mostly post my self and sometimes the nature. Chances are your photos will be more unique and memorable.

Equipment in addition
Having the right equipment that fits your travel lifestyle is essential. Nowadays we might find  some accecories that support the phone,such as fish eye, wide lens, osmo ji, and the most popular gopro. There are so many of them, so it is just depend which one is a need? Well i just have fish eye, and with a lil zoom it becomes wide lens, and wide lens work like gopro, thats how my picture talk, lol. Both wide lens and gopro in general giving the same result, they wider the scenery, and it makes the photo even more beautiful, thats why im in love, yet of course gopro got more benefit, but im just telling you the part that i love. What else? Power bank? Actually power bank not that good for your phone and it makes you getting addicted to use them and then you can’t control your phone usage, keeping your on the phone isn’t the purpose of having a travel, so get rid of it.

Moment
Here is the reason you, i mean us, taking the photograph, people said “pictures worth more than a thousand words” and it really does. By taking a picture we are saving the moment we can never get back, our childhood, our cranky high school life, our precious moment, our sweet memories, or even sadness, lonelyness, our unforgetable special one, and of course our life. And, thats why i captured every moment i could. Every moment just as pure as gold.

Do you need filters?
I’m also playing in several picture editor, but my favorite still vscocam and afterlight. I don’t know why, maybe because they just easy to use. The filters are just awesome, and there are some fitur also like in afterlight you can add dusty filter to dramatic your pic. But mostly i just settings the light, exposure, lower or upper the tone, or do something like that. That will give a more natural effect and didin’t ruin the original one.


Well thats what you can do with your phone to have a cooler picture, the magically golden light, the right composition, the unexpected style, the act of the equipment, the precious moment, and then pack it in a very natural filters.

pic: heyyimerin



Monday, April 4, 2016

Menelusuri serunya tempat wisata kekinian, Embung Baboy, Situjuah, 50 Kota


“the world is a book and those who do not travel, read only one page” – St.Agustine

Mungkin... belakangan ini orang-orang pada sadar dengan makna quote diatas, atau semenjak wabah instagrammers yang hobi pake banget share foto travelling mereka,  jadi orang-orang mendadak hobi travelling? Ah sepertinya opsi kedua jauh lebih tepat.  Apalagi sekarang gadget yang udah seharga cabe keriting kiloan ye kan, kalau ga iphone, ya samsung lah, sony, oppo yang sempat naik daun, xiaomi, advan, dkk. Paling engga jamannya hape nokia 2100 yang bisa nimpukin maling itu sudah hilang dari peredaran *pasang emot sedih*. Kalau dulu, maling yang ditimpukin pake hape langsung lari karena kesakitan, kalau sekarang mah..... malingnya nungguin ditimpukin pake hapenya situ..baru dibawa lari wkwk

Karena biar hitzz kaya situ yang anak kekinian, alhasil lah gue melipir ke embung baboy (baca : embung babuy) , didaerah situjuah, 50 kota. Ada yang tau? Belum? Sama juga baru kesini . Walaupun awalnya cuma kepo banget sama tempatnya gimana dan BM banget pengen kesini. Akhirnya berhasil ngerayu mama sama papa plus aji yang hobinya cuma nge-tem di depan komputer jalan-jalan sore unyu kesini. Dan guess what? Tempatnya pe to the cah!

Tempatnya pecah... sama kaya hati aku yang udah kamu pecahin *krik *

Embung baboy sebenernya adalah sebuah waduk atau bendungan yang fungsinya ya kaya bendungan biasa lah, standar aja semacan irigasi, sumber air, air sumber,dll bagi penduduk sekitar. “terus rin, yang bikin pecah apa?” yang bikin pecah itu adalah JALAN MAU KESININYA, nyet

Engga deng, tempatnya juga kok, pas nyampe sini bawaannya sendu dan adem, pas pertama kali keluar mobil lumayan breathtaking view nya, karena sebelumnya jalan kesini syusyah cin. Soalnya papa sempet mundur liat treknya yang nanjak abis dan jalannya masih dari tanah dan berbatu. Maklum lah kan di daerah perkampungan penduduk yang cukup pelosok juga, jadinya medannya masih belum terlalu mulus, walaupun jalannya gede tetep aja masih susah.

P : rin, jalannya tuh liat masih mau lanjut?
E : engg... terserah papa deh, maunya gimana?
P : kalau papa sih, kayanya ga sanggup deh, kita balik aja ya?
E : yaudah pa, yang penting udah tau jalan kesini....
Obrolan semacam diatas adalah waktu pertama kali liat medan ke embung baboynya. Tapi setelah ngeliat mobil tua yang barusan juga balik dari situ, perlahan tapi pasti, simobil tua terseok2 nanjakin sijalan yang susah itu, dan...? berhasil yeay! Alhasil bikin papa langsung banting setir karena ga mau kalah sama simobil tua itu.

Iya, simobil tua yang barusan lewat berhasil ngubah mood papa buat jalan lagi, slow but sure sih, kitanya yang di dalem mobil juga pada takut-takut. Takut kalau tiba-tiba disamperin malaikat maut meheh hehe hehe. Tiba-tiba si aji yang  computerable bangets itu, nyerocos “kayanya salah mobil deh, kalau kesini harusnya kita naik landrover ya pa, biar sanggup jalannya buat mobil offroad”, si bapak bales “iya bener, papa dulu waktu proyek juga dikasih landrover sih” si anak gadis ikutan nimbrung “yaudah pa, nanti kita beli landrover ya pa!” kemudian suasana hening, 

Sebenernya perjalanan menuju kesana bagus banget, kiri kanan itu kaya perkebunan penduduk, ada sawah juga, terus ga jauh juga ada hamparan hutan pinus, plus ditambah langit biru yang jernih dan matahari yang cerah, jadi cukup bisa bikin ber “wow” ria setiap lirik kiri-kanan. Apalagi setelah nyampe, langsung disambut jembatan sih, terus langsung bendungan yang airnya ijo lumut, bikin mata adem. Luasnya sekitar 1.094 ha dengan volume tampungan 24, 694 m3, pinter ya gue hehe hehe kan baca plangnya

Baboy sendiri itu adalah nama sungainya, dibikin nama jadi Embung Baboy biar kece dan punya daya tarik untuk masyarakat sekitar. Di embung baboy suasananya adem *gue udah bilang berapa kali?* disini juga ada sampan yang bisa disewa untuk menelusuri bendungan tersebut, kalau gasalah katanya di tarif cuma 5000 per orangnya. Kalau bersampan ria katanya (lagi) serasa menelusuri sungai amazone *mungkin orang yg bilang udah pernah ke amazone?* intinya berasa bersampan ditengah sungai yang sungainya warna ijo lumut kaya yang banyak buaya atau hewan buasnya gitu terus sungainya ditengah hutan belantara gitu ditambah anginnya segar sepoi-sepoi gitu, tapi  awas aja nyemplung, bahaya, karena dalemnya kurang lebih 8 m, ceunah. Tapi hebatnya disini sudah ada pelampung! Jadi ya paling tidak masyarakat sekitar sudah memikirkan sedikit matang kan kalau mau menjadikan bendungan semacam ini untuk tempat wisata?

Selain itu, disini ada sejenis bunga bangkai! Nama latinnya apa ya lupa, tapi setipe dan se famili sepertinya. Kalau mau liat tumbuhan yang satu ini, harus nelusuri pinggiran hutan dulu, jalannya mungkin lumayan lah ya. Karena toh gue sendiri ga sempet nyobain, soalny kesininya sudah kesorean dan takutnya kan masuk semak udah sore ga bagus juga. Ngabisin waktu disini juga sekitaran 30 menit aja, karena faktor kesorean tadi. Kayanya bakalan kesini lagi deh mehe hehe. Tapi buat kamu-kamu yang mau kesini, rekomen ko, soalny masih belum terlalu rame dan boleh juga dicoba untuk tempat hangout bareng gengges.

O ya! Kabupaten 50 kota itu berlokasi di sumatra barat, dan embung baboy itu spesifiknya di situjuah, untuk rute, mungkin rada sulit dijelaskan soalnya gue juga sempet nyasar. But lets cek this out! Semoga membantu ya!

Setelah masuk ke daerah situjuah, kamu harus ketemu sama yang namanya SMAN Situjuah, jalannya terletak persis diseberang gerbang SMA itu kok, jalannya kecil dan tidak rata, nanti kalau udah ketemu kantor wali jorong, kamu belok kiri, terus kalau sudah ketemu pertigaan lagi kamu belok kiri lurus dan setelah itu belok kanan, disitu nanti ada anak kecil yang minta sumbangan untuk mushola kok, kasih aja kan anaknya imut,  setelah itu baru tinggal ikutin jalannya yang bertanah dan nanjak buat nyampe ke embung baboy nya. Ga ngertikan ya?

Intinya, untuk kesini kamu harus inget spot-spot ini : SMAN situjuah, Kantor Wali jorong,  Anak kecil yang minta sumbangan (?)
atau cara mudahnya jangan pernah takut GPS ya! (GPS versi gue baca dari tetangga sebelah = Gunakan Penduduk Sekitar) jadi jangan malu bertanya, nanti kamu jalan-jalan wkwk enaksih tapi kan destinasinya ga nemu *huhu, untuk bertanya kamu harus sebut “bendungan” ya, jangan embung baboy, soalny masyarakat sekitar taunya itu cuma bendungan untuk irigasi dan semacamnya. Kalau kamu sebut baboy saja (inget bacanya itu “babuy”) nanti kamu bakalan diarahkan ke sebuah desa atau perkampungan yang kebetulan namanya juga baboy. Jadi pilhan kata yang tepat itu nanya “pak, kalau bendungan babuy dimana?”


Hal lain yang harus diperhatikeun adalah... cuaca yes! Soalny kalau kesininya waktu lagi hujan? Mati ae idup lo. Susah, nanti jalannya bakalan berlumpur, dan untuk kendaraan roda empat its a big NO NO! Selain itu, apa yang mau diliatin dari bendungan ditengah hutan pas lagi ujan? Yang ada mah lau kelelep, ye kan.

Jangan dateng kesorean, sore... emangg selalu syahdu ya, bikin adem, bikin asik, bikin.... kangen mantan *abaikan kalimat ini* walaupun suasana cerah tapi kalau kesorean kan gabagus juga, mau explore-explore unyu tapi baliknya kemaleman, terus nyasar gatau jalan, terus nanti masuk koran “seorang gadis cantik kekinian dan hits instagram telah ditemukan hilang di tempat wisata embung baboy” khan ga gaol, ilangnya di tempat wisata cuy!

Jangan nyampah! Go green dong

What else? Dont forget to take  a selfie, wefie, atau apalah namanya itu, jangan lupa foto ala-ala instagrammers juga, biar yang liat fotonya juga pada tertarik kan jadi terkenal. Win-win solution deh! Lonya eksis, tempatnya  juga eksis!

Yang terakhir ya, setelah ternyata sadar ceritanya kepanjangan, dan kayanya ada beberapa bagian yang harus di cut L follow instagram guee @heyyimerin (selalu promosi, dan wajib!) haha
Selamat melipir!


 
pic : heyyimerin



girls! several things you should care about travelling or even backpakers!

Do not
Beberapa hal yang harus lo perhatiin dan harus lo yakini ketika travelling adalah DO NOT EXPECT TOO MUCH! Ditambah lagi dengan mewabahnya foto-foto keren di ig yang mostly kalau didatengin tempatnya biasa-biasa aja, atau baca blog review yang biasanya juga udah ditambahin bumbu-bumbunya biar enak. Atau malah dari temen yang nyeritain buat manas2-in lo doang. Jadi you should not have to believe in anybody untill you experienced it by yourself. Kenapa? Karena ketika lo berekspetasi terlalu tinggi terhadap tempat yang bakal lo kunjungin, bagus kalau ekspektasi lo sama, tapi kalau engga, IT WILL RUINED YOUR MOOD gengs, dan itu bakalan merambah kemana-mana dan bikin travelling lo jadi rada sendu.

Believe it or not
Percaya atau engga, terlalu happy sebelum maupun sedang jalan just not good. Sesuatu yang berlebihan itu gaboleh, dan katanya kalau kelebayan hepinya nantinya bakal ada yang bikin rada sendu gitu. Believe it or not, tapi gue nerapin prinsip yang satu ini sih. Buat jaga-jaga aja.

Time
Penentuan waktu dan jadwal yang tepat adalah hal yang sangat perlu diperhatikan. Misalnya, pemilihan jadwal yang tepat untuk menyaksikan beberapa festival daerah yang diadakan dalam waktu tertentu *bahasanya berat, atau bahkan ketika lo lagi pengen sendiri galau abis diputusin pacar gogoleran santai di rerumputan #ea lo juga harus tau timing yang tepat, daripada mood lo berantakan pas nyampe tujuan isinya pacaran semua yekan. Selain itu cuaca juga juga harus diperhatiin, bagusnya lagi musim ujan ato lagi musim kemarau. Daripada nanti travelling lo failed. Mau liat savana brown-nya baluran, datengnya bulan september, kan ijo semua.

Watch out your mouth!
Lo bakal ngunjungin daerah yang berbeda dari tempat lo tinggal. Otomatis bahasa, budaya, kehidupan, sampe perasaan orangnya beda. Jadi harus jaga ucapan, nada suara, gesture, bahkan sampe tatapan kalian harus dijaga. Kita gatau kan tipikal orang yang akan dihadapi yang bakal diajak ngobrol. Behave well dan sopan santun is a must!

Well informed and the rules
Poin penting lainnya yaitu, lo musti, kudu, harus,tau paling engga info-info general mengenai daerah bersangkutan. Dari mulai peraturan yang dianut, sampe hal-hal yang crucial yang sering terjadi, atau bahkan tipe bencana alam yang bisa lo temuin di daerah tujuan kalian. Dan tentunya kalian harus beradaptasi dengan peraturan setempat, since you are the visitor.

Jangan so*k polos
Backpacker tentunya jauh lebih keren dan lebih challenging ketimbang travelling yang udah ada paketannya. Dan mostly anak-anak muda lebih suka backpackeran kususnya anak kostan karena lebih minim biaya, selain itu seru bisa ketemu orang baru, dan nemu link. Eits, tapi disinilah bahaya backpacker, karena lo ketemu sama org yang gapernah lo kenal seumur hidup, jadi kita gatau dia niatnya apa, bukannya mau suudzon, tapi gue sebagai cewe tentunya harus lebih hati-hati, apalagi kalau udah ngobrol ngalur ngidur, lo jangan iya iya aja, jangan polos2 doang, nilai dulu orangnya kaya gimana.

Weapon.. girls?
Ini penting juga sih, jaga-jaga aja, weaponnya kaya semprotan cabe kali ya? Atau deodorant yang sprei sabi uga. Karena mostly kalo lagi jalan ga tengah malem ga pas siang tetep aja digodain, apalagi yang pergi cewe semua. Yang paling sering kali ya, kalau lagi di bandara, pas lagi check in ada yang ngajakin ngobrol, bahkan ngikutin sampe ruang tunggu, yang lucunya pas gue balik ke padang taun baru kemaren, doi sampe duduk pindah ke samping gue karena kebetulan seat disebelahgue dua-duanya kosong. Padahal dari awal doi udah ngajak ngobrol, guenya Cuma respons biasa aja, di ruang tunggu duduk nya juga jauh2an sengaja, tapi pas di pesawat doinya minta pindah duduk disebelah dan kebetulan seatnya kososng, katanya mau tidur deket jendela, guenya musti gimana dong? Alhasil ngobrol juga sampe bahas “yah gue manggil lo kakak dong?” *njir idup gue ga jauh-jauh dari brondong hahaahah yaTuhan

Well itu sih, beberapa tips selain yang standar-standar kaya bawa perlengkapan pribadi, itu juga dari pengalaman guenya aja. Guenya belum expert2 banget sih. But at least, make a help lah ya,

Happy readings!


Sunday, March 27, 2016

Down to Earth

I never thought that it'd be easy
Cause we both so distant now
And the walls are closing in on us
And we're wondering how
No one has a solid answer
But just walking in the dark
And you can see the look on my face
It just tears me apart


So we fight (so we fight) through the hurt (through the hurt)
And we cry and cry and cry and cry
And we live (and we live) and we learn (and we learn)
And we try and try and try and try

So it's up to you and it's up to me
That we meet in the middle on our way back down to Earth
Down to Earth, down to Earth
On our way back down to Earth
Back down to Earth, back down to Earth, back down to Earth, back down to Earth,
Back down to Earth, back down to Earth, back down to Earth, back down to Earth

Momma you were always somewhere
And daddy I live out of town
So tell me how could I ever be normal somehow?
You tell me this is for the best
So tell me why am I in tears?
So far away, and now I just need you here 


I never thought it'd be easy
Cause we both so distant now
And the walls are closing in on us
And we're wondering how