Wednesday, April 6, 2016

Snap your cool travel photos with your lovely phone

Since i love both photography and travelling that much, saving the moment of my trip is a must. Mostly i just did the typically runaway travelling, no planning at all, but it was always fun . It might be a lil difficult to arrange some stuff because you’ll need them in a hurry. Thats why i just only bring and use my phone for taking the moment. Maybe this kind of shocking travelling will cause chaotic at first but trust me it makes you know about your basic needs even better than before.

For the typically short trip, like i told you i just only using my phone. It is kindly exhausted to bring cameras while you only have limited time when having cameras in hand make you want to take picture more and more. Well you should enjoy the trip also.

Im using iPhone 5s for mostly my instagram pics (you can check my ig @heyyimerin) and who doesnt love apple? Even sony got their pro camera or others, apple still give their best (except for the night camera) so here, i’ll share you several tips for taking a cooler picture with your own phone.

The most-very-important “LIGHT”
Fundamental in every way when taking a photograph. No problem which kind of phone that you use, while you still have the best of light, the pic will shown in a better way. Harsh light can be difficult to work with so you might choose which time that match to the style of your photograph. Different type of lights will also make a huge difference to how your photo will turn out. For me my most favorite time is around-after sunrise and before-around-after sunset both of them give the magically golden light, i love them, thats the main reason why i named my blog as “sepotong senja” it’s “ a piece of twilight” and it warmed me up. Another wonderfull time for taking pic is at cloudy-shine noon, i said cloudy because it will not becoming too hot for you for standing right under the sun.

Framing
Framing is about which place to point your focus on. Here or there. Its about the best position to capture the photograph. You can also activated the grid line to guied you to choose a better spot for the pic. But i rare use them tho, using my natural insting just even more fun, lol. And the result seems interesting.

Composition
Im telling you, well it is quite hard to get the right composition as your desire wants you to. Maybe you found it cool when you sneak out to someone pics as a pro and might think it will easy to try. But trust me it is quite difficult. I also look into other’s pic for some refferences and when i want to do the same, it’s failed. So i back into my natural skill on it. To me composition has to do with soul and feelings, different person would give different style of feeling in composition. When i asked someone to captured me i’ll find the right composition by myself then ask her/him to ‘click’ me up after im ready in my position, but still the result just different just when i personally took the pic.


The unexpected photo just more interesting
Sometimes the best travel photos are the unexpected ones, candid moments, the traditional food markets, a bundle of joy crowded, happy couple, occupation, mother of nature, everything. But my favorite are candid and nature since i mostly post my self and sometimes the nature. Chances are your photos will be more unique and memorable.

Equipment in addition
Having the right equipment that fits your travel lifestyle is essential. Nowadays we might find  some accecories that support the phone,such as fish eye, wide lens, osmo ji, and the most popular gopro. There are so many of them, so it is just depend which one is a need? Well i just have fish eye, and with a lil zoom it becomes wide lens, and wide lens work like gopro, thats how my picture talk, lol. Both wide lens and gopro in general giving the same result, they wider the scenery, and it makes the photo even more beautiful, thats why im in love, yet of course gopro got more benefit, but im just telling you the part that i love. What else? Power bank? Actually power bank not that good for your phone and it makes you getting addicted to use them and then you can’t control your phone usage, keeping your on the phone isn’t the purpose of having a travel, so get rid of it.

Moment
Here is the reason you, i mean us, taking the photograph, people said “pictures worth more than a thousand words” and it really does. By taking a picture we are saving the moment we can never get back, our childhood, our cranky high school life, our precious moment, our sweet memories, or even sadness, lonelyness, our unforgetable special one, and of course our life. And, thats why i captured every moment i could. Every moment just as pure as gold.

Do you need filters?
I’m also playing in several picture editor, but my favorite still vscocam and afterlight. I don’t know why, maybe because they just easy to use. The filters are just awesome, and there are some fitur also like in afterlight you can add dusty filter to dramatic your pic. But mostly i just settings the light, exposure, lower or upper the tone, or do something like that. That will give a more natural effect and didin’t ruin the original one.


Well thats what you can do with your phone to have a cooler picture, the magically golden light, the right composition, the unexpected style, the act of the equipment, the precious moment, and then pack it in a very natural filters.

pic: heyyimerin



Monday, April 4, 2016

Menelusuri serunya tempat wisata kekinian, Embung Baboy, Situjuah, 50 Kota


“the world is a book and those who do not travel, read only one page” – St.Agustine

Mungkin... belakangan ini orang-orang pada sadar dengan makna quote diatas, atau semenjak wabah instagrammers yang hobi pake banget share foto travelling mereka,  jadi orang-orang mendadak hobi travelling? Ah sepertinya opsi kedua jauh lebih tepat.  Apalagi sekarang gadget yang udah seharga cabe keriting kiloan ye kan, kalau ga iphone, ya samsung lah, sony, oppo yang sempat naik daun, xiaomi, advan, dkk. Paling engga jamannya hape nokia 2100 yang bisa nimpukin maling itu sudah hilang dari peredaran *pasang emot sedih*. Kalau dulu, maling yang ditimpukin pake hape langsung lari karena kesakitan, kalau sekarang mah..... malingnya nungguin ditimpukin pake hapenya situ..baru dibawa lari wkwk

Karena biar hitzz kaya situ yang anak kekinian, alhasil lah gue melipir ke embung baboy (baca : embung babuy) , didaerah situjuah, 50 kota. Ada yang tau? Belum? Sama juga baru kesini . Walaupun awalnya cuma kepo banget sama tempatnya gimana dan BM banget pengen kesini. Akhirnya berhasil ngerayu mama sama papa plus aji yang hobinya cuma nge-tem di depan komputer jalan-jalan sore unyu kesini. Dan guess what? Tempatnya pe to the cah!

Tempatnya pecah... sama kaya hati aku yang udah kamu pecahin *krik *

Embung baboy sebenernya adalah sebuah waduk atau bendungan yang fungsinya ya kaya bendungan biasa lah, standar aja semacan irigasi, sumber air, air sumber,dll bagi penduduk sekitar. “terus rin, yang bikin pecah apa?” yang bikin pecah itu adalah JALAN MAU KESININYA, nyet

Engga deng, tempatnya juga kok, pas nyampe sini bawaannya sendu dan adem, pas pertama kali keluar mobil lumayan breathtaking view nya, karena sebelumnya jalan kesini syusyah cin. Soalnya papa sempet mundur liat treknya yang nanjak abis dan jalannya masih dari tanah dan berbatu. Maklum lah kan di daerah perkampungan penduduk yang cukup pelosok juga, jadinya medannya masih belum terlalu mulus, walaupun jalannya gede tetep aja masih susah.

P : rin, jalannya tuh liat masih mau lanjut?
E : engg... terserah papa deh, maunya gimana?
P : kalau papa sih, kayanya ga sanggup deh, kita balik aja ya?
E : yaudah pa, yang penting udah tau jalan kesini....
Obrolan semacam diatas adalah waktu pertama kali liat medan ke embung baboynya. Tapi setelah ngeliat mobil tua yang barusan juga balik dari situ, perlahan tapi pasti, simobil tua terseok2 nanjakin sijalan yang susah itu, dan...? berhasil yeay! Alhasil bikin papa langsung banting setir karena ga mau kalah sama simobil tua itu.

Iya, simobil tua yang barusan lewat berhasil ngubah mood papa buat jalan lagi, slow but sure sih, kitanya yang di dalem mobil juga pada takut-takut. Takut kalau tiba-tiba disamperin malaikat maut meheh hehe hehe. Tiba-tiba si aji yang  computerable bangets itu, nyerocos “kayanya salah mobil deh, kalau kesini harusnya kita naik landrover ya pa, biar sanggup jalannya buat mobil offroad”, si bapak bales “iya bener, papa dulu waktu proyek juga dikasih landrover sih” si anak gadis ikutan nimbrung “yaudah pa, nanti kita beli landrover ya pa!” kemudian suasana hening, 

Sebenernya perjalanan menuju kesana bagus banget, kiri kanan itu kaya perkebunan penduduk, ada sawah juga, terus ga jauh juga ada hamparan hutan pinus, plus ditambah langit biru yang jernih dan matahari yang cerah, jadi cukup bisa bikin ber “wow” ria setiap lirik kiri-kanan. Apalagi setelah nyampe, langsung disambut jembatan sih, terus langsung bendungan yang airnya ijo lumut, bikin mata adem. Luasnya sekitar 1.094 ha dengan volume tampungan 24, 694 m3, pinter ya gue hehe hehe kan baca plangnya

Baboy sendiri itu adalah nama sungainya, dibikin nama jadi Embung Baboy biar kece dan punya daya tarik untuk masyarakat sekitar. Di embung baboy suasananya adem *gue udah bilang berapa kali?* disini juga ada sampan yang bisa disewa untuk menelusuri bendungan tersebut, kalau gasalah katanya di tarif cuma 5000 per orangnya. Kalau bersampan ria katanya (lagi) serasa menelusuri sungai amazone *mungkin orang yg bilang udah pernah ke amazone?* intinya berasa bersampan ditengah sungai yang sungainya warna ijo lumut kaya yang banyak buaya atau hewan buasnya gitu terus sungainya ditengah hutan belantara gitu ditambah anginnya segar sepoi-sepoi gitu, tapi  awas aja nyemplung, bahaya, karena dalemnya kurang lebih 8 m, ceunah. Tapi hebatnya disini sudah ada pelampung! Jadi ya paling tidak masyarakat sekitar sudah memikirkan sedikit matang kan kalau mau menjadikan bendungan semacam ini untuk tempat wisata?

Selain itu, disini ada sejenis bunga bangkai! Nama latinnya apa ya lupa, tapi setipe dan se famili sepertinya. Kalau mau liat tumbuhan yang satu ini, harus nelusuri pinggiran hutan dulu, jalannya mungkin lumayan lah ya. Karena toh gue sendiri ga sempet nyobain, soalny kesininya sudah kesorean dan takutnya kan masuk semak udah sore ga bagus juga. Ngabisin waktu disini juga sekitaran 30 menit aja, karena faktor kesorean tadi. Kayanya bakalan kesini lagi deh mehe hehe. Tapi buat kamu-kamu yang mau kesini, rekomen ko, soalny masih belum terlalu rame dan boleh juga dicoba untuk tempat hangout bareng gengges.

O ya! Kabupaten 50 kota itu berlokasi di sumatra barat, dan embung baboy itu spesifiknya di situjuah, untuk rute, mungkin rada sulit dijelaskan soalnya gue juga sempet nyasar. But lets cek this out! Semoga membantu ya!

Setelah masuk ke daerah situjuah, kamu harus ketemu sama yang namanya SMAN Situjuah, jalannya terletak persis diseberang gerbang SMA itu kok, jalannya kecil dan tidak rata, nanti kalau udah ketemu kantor wali jorong, kamu belok kiri, terus kalau sudah ketemu pertigaan lagi kamu belok kiri lurus dan setelah itu belok kanan, disitu nanti ada anak kecil yang minta sumbangan untuk mushola kok, kasih aja kan anaknya imut,  setelah itu baru tinggal ikutin jalannya yang bertanah dan nanjak buat nyampe ke embung baboy nya. Ga ngertikan ya?

Intinya, untuk kesini kamu harus inget spot-spot ini : SMAN situjuah, Kantor Wali jorong,  Anak kecil yang minta sumbangan (?)
atau cara mudahnya jangan pernah takut GPS ya! (GPS versi gue baca dari tetangga sebelah = Gunakan Penduduk Sekitar) jadi jangan malu bertanya, nanti kamu jalan-jalan wkwk enaksih tapi kan destinasinya ga nemu *huhu, untuk bertanya kamu harus sebut “bendungan” ya, jangan embung baboy, soalny masyarakat sekitar taunya itu cuma bendungan untuk irigasi dan semacamnya. Kalau kamu sebut baboy saja (inget bacanya itu “babuy”) nanti kamu bakalan diarahkan ke sebuah desa atau perkampungan yang kebetulan namanya juga baboy. Jadi pilhan kata yang tepat itu nanya “pak, kalau bendungan babuy dimana?”


Hal lain yang harus diperhatikeun adalah... cuaca yes! Soalny kalau kesininya waktu lagi hujan? Mati ae idup lo. Susah, nanti jalannya bakalan berlumpur, dan untuk kendaraan roda empat its a big NO NO! Selain itu, apa yang mau diliatin dari bendungan ditengah hutan pas lagi ujan? Yang ada mah lau kelelep, ye kan.

Jangan dateng kesorean, sore... emangg selalu syahdu ya, bikin adem, bikin asik, bikin.... kangen mantan *abaikan kalimat ini* walaupun suasana cerah tapi kalau kesorean kan gabagus juga, mau explore-explore unyu tapi baliknya kemaleman, terus nyasar gatau jalan, terus nanti masuk koran “seorang gadis cantik kekinian dan hits instagram telah ditemukan hilang di tempat wisata embung baboy” khan ga gaol, ilangnya di tempat wisata cuy!

Jangan nyampah! Go green dong

What else? Dont forget to take  a selfie, wefie, atau apalah namanya itu, jangan lupa foto ala-ala instagrammers juga, biar yang liat fotonya juga pada tertarik kan jadi terkenal. Win-win solution deh! Lonya eksis, tempatnya  juga eksis!

Yang terakhir ya, setelah ternyata sadar ceritanya kepanjangan, dan kayanya ada beberapa bagian yang harus di cut L follow instagram guee @heyyimerin (selalu promosi, dan wajib!) haha
Selamat melipir!


 
pic : heyyimerin



girls! several things you should care about travelling or even backpakers!

Do not
Beberapa hal yang harus lo perhatiin dan harus lo yakini ketika travelling adalah DO NOT EXPECT TOO MUCH! Ditambah lagi dengan mewabahnya foto-foto keren di ig yang mostly kalau didatengin tempatnya biasa-biasa aja, atau baca blog review yang biasanya juga udah ditambahin bumbu-bumbunya biar enak. Atau malah dari temen yang nyeritain buat manas2-in lo doang. Jadi you should not have to believe in anybody untill you experienced it by yourself. Kenapa? Karena ketika lo berekspetasi terlalu tinggi terhadap tempat yang bakal lo kunjungin, bagus kalau ekspektasi lo sama, tapi kalau engga, IT WILL RUINED YOUR MOOD gengs, dan itu bakalan merambah kemana-mana dan bikin travelling lo jadi rada sendu.

Believe it or not
Percaya atau engga, terlalu happy sebelum maupun sedang jalan just not good. Sesuatu yang berlebihan itu gaboleh, dan katanya kalau kelebayan hepinya nantinya bakal ada yang bikin rada sendu gitu. Believe it or not, tapi gue nerapin prinsip yang satu ini sih. Buat jaga-jaga aja.

Time
Penentuan waktu dan jadwal yang tepat adalah hal yang sangat perlu diperhatikan. Misalnya, pemilihan jadwal yang tepat untuk menyaksikan beberapa festival daerah yang diadakan dalam waktu tertentu *bahasanya berat, atau bahkan ketika lo lagi pengen sendiri galau abis diputusin pacar gogoleran santai di rerumputan #ea lo juga harus tau timing yang tepat, daripada mood lo berantakan pas nyampe tujuan isinya pacaran semua yekan. Selain itu cuaca juga juga harus diperhatiin, bagusnya lagi musim ujan ato lagi musim kemarau. Daripada nanti travelling lo failed. Mau liat savana brown-nya baluran, datengnya bulan september, kan ijo semua.

Watch out your mouth!
Lo bakal ngunjungin daerah yang berbeda dari tempat lo tinggal. Otomatis bahasa, budaya, kehidupan, sampe perasaan orangnya beda. Jadi harus jaga ucapan, nada suara, gesture, bahkan sampe tatapan kalian harus dijaga. Kita gatau kan tipikal orang yang akan dihadapi yang bakal diajak ngobrol. Behave well dan sopan santun is a must!

Well informed and the rules
Poin penting lainnya yaitu, lo musti, kudu, harus,tau paling engga info-info general mengenai daerah bersangkutan. Dari mulai peraturan yang dianut, sampe hal-hal yang crucial yang sering terjadi, atau bahkan tipe bencana alam yang bisa lo temuin di daerah tujuan kalian. Dan tentunya kalian harus beradaptasi dengan peraturan setempat, since you are the visitor.

Jangan so*k polos
Backpacker tentunya jauh lebih keren dan lebih challenging ketimbang travelling yang udah ada paketannya. Dan mostly anak-anak muda lebih suka backpackeran kususnya anak kostan karena lebih minim biaya, selain itu seru bisa ketemu orang baru, dan nemu link. Eits, tapi disinilah bahaya backpacker, karena lo ketemu sama org yang gapernah lo kenal seumur hidup, jadi kita gatau dia niatnya apa, bukannya mau suudzon, tapi gue sebagai cewe tentunya harus lebih hati-hati, apalagi kalau udah ngobrol ngalur ngidur, lo jangan iya iya aja, jangan polos2 doang, nilai dulu orangnya kaya gimana.

Weapon.. girls?
Ini penting juga sih, jaga-jaga aja, weaponnya kaya semprotan cabe kali ya? Atau deodorant yang sprei sabi uga. Karena mostly kalo lagi jalan ga tengah malem ga pas siang tetep aja digodain, apalagi yang pergi cewe semua. Yang paling sering kali ya, kalau lagi di bandara, pas lagi check in ada yang ngajakin ngobrol, bahkan ngikutin sampe ruang tunggu, yang lucunya pas gue balik ke padang taun baru kemaren, doi sampe duduk pindah ke samping gue karena kebetulan seat disebelahgue dua-duanya kosong. Padahal dari awal doi udah ngajak ngobrol, guenya Cuma respons biasa aja, di ruang tunggu duduk nya juga jauh2an sengaja, tapi pas di pesawat doinya minta pindah duduk disebelah dan kebetulan seatnya kososng, katanya mau tidur deket jendela, guenya musti gimana dong? Alhasil ngobrol juga sampe bahas “yah gue manggil lo kakak dong?” *njir idup gue ga jauh-jauh dari brondong hahaahah yaTuhan

Well itu sih, beberapa tips selain yang standar-standar kaya bawa perlengkapan pribadi, itu juga dari pengalaman guenya aja. Guenya belum expert2 banget sih. But at least, make a help lah ya,

Happy readings!